Ringkasan:
Tiga siswi SMA Indonesia mengekspos praktik-praktik
korupsi yang mereka hadapi sehari-hari dan bahkan sebagian dari mereka
terlibat didalamnya.
Dalam kemitraan dengan Transparency International Indonesia (TII), yang didanai oleh USAID Penguatan Integritas MSI dan Program Akuntabilitas (SIAP-1) proyek memberikan dukungan pencegahan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mengarah perjuangan negara melawan korupsi. TII melakukan kompetisi untuk ide cerita anti-korupsi pada pertengahan 2011. SIAP-1 kemudian bekerja sama dengan KPK untuk menyelaraskan pesan film dengan upaya pemerintah yang lebih luas dan mendorong pembuat film terkemuka dan aktor untuk terlibat dalam proses.
Direct profile :
Chairun Nissa, lebih dikenal dengan panggilan Ilun, lulus dengan gelar dalam film-directing dari Institut Kesenian Jakarta pada tahun 2009. Karirnya dimulai pada 2010 dengan film pendek "Purnama di Pesisir" (The Full Moon on the Coastline) yang menerima Special Jury Mention di the 9th Rome Independent Film Festival dan Rotterdam International Film Festival, serta sebagai the Regional Southeast Kodak Film Student. pada tahun 2011, dengan Peace Women Across the Globe and Indonesian Commission for Disappeared People and Victims of Violence (Kontras), Chairun Nissa memproduksi sebuah film dokumenter berjudul "Payung Hitam" yang ditampilkan dalam 15th Flying Broom International Women's Film Festival (Turki) dan Kompetisi di Salaya International Documentary Festival (Bangkok). pada tahun 2012, ia merilis film thriller omnibus HI5TERIA dan mengarahkan sebuah segmen film pendek antologi anti-korupsi yang bertemakan "Kita vs korupsi".